Diduga Selang Gas Elpiji Bocor, Dua Rumah di Cepiring Kendal Hangus Terbakar Tak Tersisa

Dua rumah warga Desa Karangayu, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal habis terbakar pada hari Jumat (10/9/2021).

CEPIRING, LKT News - Dua rumah warga Desa Karangayu, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal habis terbakar pada hari Jumat (10/9/2021).

Kedua rumah tersebut milik Sriyatun dan Sutrisno terletak di RT 3/RW 2 desa setempat.

Diduga api muncul akibat kebocoran selang gas elpiji (LPG) saat pemilik rumah sedang memasak.

Kaposlek Cepiring, Iptu Agung Setio Nugroho mengatakan, kronologi kebakaran bersumber dari rumah milik Sriyatun.

Baca Juga : Wagub Jateng dan Wabup Kendal Apresiasi Film Manuto Karya Inakriya

Katanya, pemilik rumah saat itu sedang memasak di dapur. Kemudian kaget mendengar ledakan saat ditinggal ke ruang tamu.

"Korban berteriak minta tolong kepada warga."

"Korban panik mengetahui kompor yang digunakan memasak meledak dan api membakar rumah," terangnya.

Meski sudah ada upaya memadamkan api oleh warga sekitar, kobaran api terus membesar dikarenakan bangunan rumah terbuat dari kayu yang mudah terbakar.

Kemudian api merambat ke bangunan rumah yang ada disampingnya milik Sutrisno hingga hangus. 

Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. 

Baca Juga : Bupati Dico Ajak Sinok dan Sinang Kendal Bersinergi Untuk Memajukan Pariwisata

Kasidalops Damkar Kendal, Ria Listianasari mengatakan, api sempat merambat ke dua bangunan lain.

Namun bisa diantisipasi oleh petugas sehingga tidak membakar bangunan.

"Cuaca cukup panas, pasokan air sedikit dan hembusan angin kencang membuat api merambat ke bangunan lain."

"Ada dua rumah yang terbakar dan sempat merambat ke dua bangunan lainnya," kata Ria.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kali ini. Tapi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Juga : Tiga Atlet Kick Boxing Kendal Siap Wakili Jawa Tengah Di PON XX Papua 2021

Jajaran Polsek Cepiring masih menyelidiki penyebab pasti terjadinya kebakaran.

Hembusan angin yang cukup kencang membuat petugas kesulitan melokalisir subyek yang terbakar

(Reporter: Saiful Masum)