Atasi Lonjakan Harga, 3.180 Liter Minyak Goreng Disiapkan Pemkab Kendal
Ilustrasi minyak goreng kemasan. (Foto: Istimewa) |
KENDAL, LKT News - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal mendapatkan alokasi 3.180 liter minyak goreng kemasan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah di akhir 2021.
Rencananya, alokasi tersebut digunakan untuk operasi pasar minyak goreng di sejumlah titik dalam waktu dekat.
Kepala Dinas Perdagangan Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, saat ini harga minya goreng curah kemasan di sejumlah pasar tradisional Kendal tembus di angka Rp19.000 per kilogram.
Baca Juga: Naik Drastis, Harga Minyak Goreng Curah di Kendal Tembus Rp19.000 Per Kilogram
Untuk menekan lonjakan harga, Dinas Perdagangan bakal melakukan operasi pasar di tiga tempat. Diantaranya, Desa Gedong Kecamatan Patean, Desa Pandes Kecamatan Cepiring, dan Desa Meteseh Kecamatan Boja.
"Operasi pasar minyak goreng ini akan dilakukan dalam waktu dekat. Sasarannya adalah masyarakat miskin dengan harga Rp14.000 per liter," terangnya, Senin (27/12/2021).
Ferinando menjelaskan, saat ini kuota bantuan minyak goreng masih berada di Provinsi Jawa Tengah. Nantinya, setiap orang berhak membeli minyak goreng dengan harga terjangkau maksimal 2 liter.
Sehingga, kuota yang ada bisa membantu kebutuhan 1.590 warga kurang mampu.
"Harga minyak goreng ini sudah naik sekitar 3 bulanan. Nah, jatah 3.180 liter nanti diharapkan bisa meringankan beban masyarakat kurang mampu. Memang jatahnya sedikit, karena jatah dari provinsi untuk semua kabupaten/kota di Jawa Tengah saja sekitar 70.000-an liter," tuturnya. (Tribunjateng/Saiful Ma'sum)
FOLLOW LKTNEWS.COM DI GOOGLE NEWS.