Bupati Dico Pastikan Semua Obyek Wisata di Kendal Tutup Total Selama Libur Nataru 2022

Bupati Kendal Dico M Ganinduto. (Foto: Edi Prayitno/Kontributor Kendal)

KENDAL, LKT News - Bupati Kendal Dico M Ganinduto memastikan semua obyek wisata di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah tutup total pada libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2022. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya serangan gelombang 3 pandemi Covid-19. 

"Semua obyek wisata harus tutup," tegas Dico M Ganinduto, Kamis (2/12/2021).

Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di seluruh daerah Indonesia oleh pemerintah pusat, kata Dico, akan disikapi dengan langkah koordinasi bersama Forkopimda Kendal. 

Baca Juga : Hore! Kendal Masuk PPKM Level 1, Bupati Dico: Sebagian Kegiatan Diperlonggar

Menurutnya, Kendal yang pernah menjadi level 4, 3, 2 dan saat ini level 1 tidak terkendala dalam menerapkan kebijakan pemerintah PPKM level 3 pada libur Natal dan tahun baru 2022.

"Kita sudah terbiasa menerapkan pembatasan pada masyarakat. Nanti tinggal kita terapkan kembali kebijakan PPKM level 3," tuturnya.

Bupati menegaskan, saat seperti sekarang yang terpenting adalah mengingatkan masyarakat bahwa hingga sekarang pandemi masih ada. Masyarakat diwajibkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus corona.

Baca Juga : Polsek Weleri Gelar Operasi Jam Malam, 7 Warga Terjaring Tak Patuh Prokes

Terkait langkah penyekatan, bupati mengatakan bahwa langkah penyekatan akan dilakukan setelah melihat kondisi di lapangan. 

"Penyekatan itu nanti dinamis. Kita lihat nanti di lapangan seperti apa treatment-nya," ucapnya.

Bupati juga mengaku bersyukur karena saat ini Kabupaten Kendal sudah masuk dalam level 1 sesuai dengan Inmendagri yang terakhir. 

"Kondisi seperti ini sesuai dengan harapan kita semua," ujarnya.

Dia juga membeberkan, vaksinasi di Kabupaten Kendal untuk dosis pertama sudah mencapai 85% dan dosis kedua sudah 82%. 

Ucapan terima kasih disampaikan Bupati Kendal kepada masyarakat yang telah mendukung dan berpartisipasi pada progam vaksinasi. 

"Ini harapannya herd imunity masyarakat segera terbentuk dan tidak ada lagi gelombang-gelombang berikutnya di Kabupaten Kendal," katanya.

(Reporter GATRA: Agus Riyadi)