Bupati Dico Himbau Bantuan Sembako Jangan Dijual dan Harus Dimanfaatkan dengan Baik

Bupati Dico Himbau Bantuan Sembako Jangan Dijual dan Harus Dimanfaatkan dengan Baik. (10/01/2021). (Foto: suaramerdeka)

KENDAL, LKT News - Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengimbau agar bantuan sembako jangan dijual dan harus dimanfaatkan dengan baik.

Bupati Dico memantau penyaluran Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Program Sembako PPKM Darurat Tahun 2022 yang disalurkan dari Kementerian Sosial (Kemensos) digelar di Aula Kantor Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal.

Bupati Dico mengatakan, bantuan itu diberikan terkait dengan adanya virus Covid-19 yang berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat.

Baca Juga : Minim Armada dan Tenaga Kebersihan, DLH Kendal Kebingungan Atasi Masalah Sampah di 20 Kecamatan

Dia berharap dapat memberikan stimulasi yang bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Manfaatkan bantuan ini dengan baik sesuai kebutuhan. Bantuan bisa diambil di warung sembako masing-masing yang sudah ditentukan dan tidak boleh dijual kembali," ujarnya.

Masyarakat yang menerima bantuan, tetapi belum ada produktivitasnya atau belum bekerja, bisa menghubungi camat masing-masing agar bisa disampaikan ke Pemkab Kendal untuk dibantu dicarikan pekerjaan.

"Hal itu agar produktivitas masyarakat Kendal lebih meningkat dan bisa sejahtera," imbuhnya.

Baca Juga : Bupati Kendal Lakukan Kunjungan ke Pabrik di KIK, Manager: Kami Siap Bekerja Sama

Ruliah, salah satu seorang penerima bantuan mengucapkan terima kasih kepada Kemensos dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal yang terus memperhatikan masyarakat di masa pandemi.

"Bantuan yang diberikan akan saya manfaatkan sebaik-baiknya," ujarnya.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kendal, Tony Ari Wibowo, menjelaskan, bantuan diberikan kepada 638 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Weleri.

"Sedangkan untuk totalnya di Kabupaten Kendal ada 10.638 KPM," jelasnya. (Rosyid Ridho)