Tak Lagi Rp14.000 per Liter, Berikut Harga Minyak Goreng Hari Ini di Kendal
Ilustrasi - Harga minyak goreng hari ini di Kendal, Jumat (18/3/2022). (Foto: Istimewa) |
KENDAL, LKTNews.com - Setelah kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak goreng tidak membuat situasi membaik, pemerintah memutuskan untuk melepas harga produk tersebut ke mekanisme pasar.
"Untuk harga (minyak goreng) kemasan akan menyesuaikan terhadap nilai keekonomian. Kita berharap dengan (harga) keekonomian tersebut minyak sawit akan tersedia di pasar modern maupun pasar tradisional atau pasar basah," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, belum lama ini.
Akibat HET dicabut, harga minyak goreng di pasaran mengalami lonjakan harga khususnya di Kabupaten Kendal. Namun, disejumlah minimarket di Kabupaten Kendal justru kehabisan stok.
Beberapa minimarket sudah kehabisan minyak goreng dalam beberapa hari terakhir, sebelum kebijakan baru diturunkan pemerintah.
Seorang karyawan minimarket di Kelurahan Kebondalem Kendal, Luthfi mengaku, stok minyak goreng di tempat dia bekerja sudah habis sejak 13 Maret lalu.
Menurutnya, belum ada info lebih lanjut kapan kuota minyak goreng bakal datang lagi. Luthfi tidak bisa memastikan kapan pasokan minyak goreng bakal ada lagi.
Meski begitu, dia pun sudah mendapat kabar tentang normalnya kembali harga minyak goreng tanpa subsidi.
Baca Juga: Jangan Panik! Pemkab Kendal akan Siapkan 45.000 Liter Minyak Goreng
Paling murah Rp24.500 per liter hingga hingga Rp26.000 per liter.
"Sudah kosong beberapa hari lalu. Soal harga, kami sudah dapat kabar, namun belum bisa diterapakan karena belum ada barang," terangnya.
Kondisi yang sama juga dialami minimarket lainnya.
Pegawai minimarket di Kelurahan Pegulon, Angga Yudi mengatakan, stok minyak goreng habis sejak Rabu kemarin. Terakhir ada beberapa stok dengan harga masih subsidi.
Tapi, langsung habis sehari sebelum pemerintah mencabut subsidi minyak goreng.
Baca Juga : Seusai Harga Daging Ayam Naik, Kini Harga Cabai dan Telur Ayam di Kendal Juga Merangkak Naik
"Hari ini pun masih kosong minyak gorengnya. Enggak tahu kapan datang lagi," kata dia, Kamis (17/3/2022).
Sementara di pasar tradisional Kendal, para penjual sembako belum mau menerima tawaran minyak goreng harga Rp23 ribuan dari sales.
Mereka khawatir dagangan tidak akan laku setelah beberapa hari dilakukan operasi minyak goreng di beberapa titik.
Apalagi, harga yang dipatok terbaru lebih mahal dari harga minyak goreng sebelumnya.
"Saya masih menghabiskan stok yang ada dulu. Kebijakan berubah-ubah, sebentar naik, sebentar turun. Kalau sudah beli mahal, takutnya nanti ada kebijakan subsidi lagi," terang Muzaroah pedagang di Pasar Kendal.
Pedagang lain di Pasar relokasi Weleri, Rohadi mengatakan, harga minyak goreng di pasaran saat ini tembus Rp25.000 per liter.
Rata-rata pedagang sudah menaikkan harga jualnya karena tidak mau merugi. Pasalnya, pedagang mendapatkan harga barang dari sales produk dengan harga Rp23.000 hingga Rp24.500 per liter. (Saiful Ma'sum)
FOLLOW LKTNEWS.COM DI GOOGLE NEWS.