Total Rp11,7 Miliar, Polres Kendal Salurkan BLT Bagi 19.500 Pedagang Warung, Nelayan hingga PKL
Polres Kendal menyalurkan bantuan tunai Rp600.000 kepada warga Kendal yang berprofesi sebagai pedagang warung, nelayan, dan pedagang kakilima, Rabu (23/3/2022). (Foto: TribunJateng) |
KENDAL, LKTNews.com - Total ada Rp11,7 miliar disalurkan kepada 19.500 warga Kendal yang berprofesi sebagai pedagang warung, nelayan, dan pedagang kaki lima.
Bantuan Langsung Tunai (BLT) disalurkan melalui Polres Kendal kepada masing-masing penerima sebesar Rp600.000 per orang.
Mereka yang menerima bantuan sebelumnya didata oleh Bhabinkamtibmas masing-masing desa sebagai penerima bantuan dari kalangan tiga kategori.
Utamanya berprofesi sebagai nelayan, serta pedagang warungan dan kakilima.
Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto mengatakan, Polres Kendal menjadi satu di antara sembilan polres di jajaran Polda Jawa Tengah yang mendapat amanah dari pemerintah pusat untuk menyalurkan bantuan.
Baca Juga: Gelapkan Dana Haji Rp1 Miliar, Pegawai Bank Swasta di Kendal Ditangkap Polisi
Kata dia, total ada 19.500 penerima, yang terdiri dari 13.500 nelayan, sisanya pedagang warung dan pedagang kakilima.
"Kami sudah data masyarakat yang berhak menerima, jumlahnya 19.500 orang. Total ada Rp11,7 miliar yang disalurkan, hari ini targetnya 1.000 orang bertahap," terangnya, Rabu (23/3/2022).
Masyarakat yang berhak menerima bantuan ini adalah warga Kabupaten Kendal yang sudah vaksin minimal dosis dua.
Baca Juga : Temui Ganjar, Dubes Singapura Tertarik Berinvestasi di Kendal Industrial Park
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menyampaikan, bantuan ini adalah yang kedua kalinya diterima Pemerintah Kendal dari pemerintah pusat.
Bantuan tersebut diharapkan menjadi stimulus bagi pelaku usaha dan nelayan di Kabupaten Kendal.
Dico menyebut, kondisi pelaku usaha di wilayah pemerintahannya sudah semakin membaik pada awal 2022 ini.
Dengan harapan, pelaku usaha dan nelayan bisa menjadi ujung tombak pemulihan ekonomi daerah pasca Pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ribuan Buruh Pabrik Rokok Dapat BLT Dari Pemkab Kendal
"Sasarannya memang masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Per orang dapat Rp600.000, agar nantinya bisa berkontribusi terhadap kemajuan perekonomian Kendal," harapnya.
Seorang penerima, Riyanti (58) mengaku baru sekali menerima bantuan sejak pandemi Covid-19 melanda.
Dia yang berpofesi sebagai pedagang warung sembako cukup senang mendapat Rp600.000 cuma-cuma.
Riyanti berharap, bantuan tersebut bisa diberikan merata kepada masyarakat Kendal yang membutuhkan.
"Saya didata oleh Bhabinkamtibmas menerima bantuan ini. Rencana mau buat tambahan modal dagangan supaya lebih banyak lagi," tutur Riyanti. (Saiful Ma'sum)
FOLLOW LKTNEWS.COM DI GOOGLE NEWS.