Sepi Pembeli, Pasar Relokasi Bahurekso Kendal Dibongkar
Terminal Colt Weleri, tempat relokasi yang baru untuk pedagang pasar weleri. (Foto: AyoSemarang) |
WELERI, LKTNews.com - Setelah sembilan bulan, ditempati sejumlah lapak kosong Pasar Relokasi di Terminal Bahurekso Kendal akhirnya dibongkar. Pedagang akan dipindahkan ke Terminal Colt Weleri sebagai tempat berjualan baru.
Salah satu pedagang relokasi, Ponirah mengaku lapak baru di komplek Terminal Colt Weleri lebih ramai.
“Sembilan bulan berjualan di Pasar Relokasi, pendapatan paling banyak Rp 200 ribu per hari. Belum harus mengeluarkan modal untuk transportasi yakni Rp15.000,” ungkapnya.
Baca Juga : Diduga Kelaparan, Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Cepiring Kendal
Perwakilan Pedagang Pasar Relokasi Indra Joni mengatakan, ada sekitar 260 pedagang aktif yang menempati Pasar Relokasi. Saat di Terminal Colt Weleri para pedagang hanya
Difasilitasi brak atau lapak jualan. Untuk penataanya diserahkan kepada masing-masing pedagang. Ukuran lapak jualan hanya 2x2 meter per pedagang.
“Di tempat baru akan dibuat 300 lapak. Saya harap di sana bisa lebih ramai dan lebih baik. Semoga dalam satu bulan ke depan, para pedagang sudah bisa menempati lapak barunya di sana (terminal colt Weleri),” jelasnya.
Baca Juga : Begini Kronologi Kecelakaan Bus Vs Truk Semen di Gemuh Kendal
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, pemindahan pedagang yang masih aktif di Pasar Terminal Bahurekso ke lokasi di Terminal angkutan Weleri, sudah menjadi kesepakatan antara Pemkab dengan para pedagang.
Sebelumnya di Terminal Bahurekso sudah disiapkan 2.000 pelapak pedagang, namun hanya 300 pedagang yang menempati lapak.
“Bupati Kendal telah menyetujui para pedagang pindah di Terminal angkutan Weleri, karena cukup untuk menampung pedagang yang jumlahnya sekitar 260 sampai 300 pedagang,” jelasnya.
Baca Juga : Polsek Weleri Bongkar Penimbun BBM Solar Bersubsidi untuk Dijual Kembali ke Industri
Untuk biaya pemindahan lapak menggunakan anggaran dari dana insidental Disdagkop-UKM Kendal. Nantinya, ada 25 brak yang akan dipindahkan ke komplek Terminal Colt Weleri. Satu brak ada 12 lapak.
“Untuk Pasar Weleri yang terbakar, sudah ada investor yang mengajukan proposal. Rencananya ditarget selesai pembangunan akhir 2023,” imbuh Ferinando. (radarsemarang)
FOLLOW LKTNEWS.COM DI GOOGLE NEWS.