5 Titik Perbaikan Jalan Berlubang di Pantura Kendal
Ilustrasi Perbaikan Jalan Berlubang di Pantura Kendal. (Foto: batangpos) |
KENDAL, LKTNews.com - Hujan deras membuat sejumlah ruas jalan Pantura Kendal rusak dan berlubang. Kondisi ini sangat berbahaya bagi pengguna jalan, terutama sepeda motor. Bina Marga Jawa Tengah telah memulai mengintensifkan perbaikan jalan berlubang untuk mencegah kecelakaan lalu lintas.
Jalan yang berlubang hampir ada di jalan Pantura Kendal yang masih aspal sehingga membahayakan bagi pengendara, terutama pengguna sepeda motor.
Baca Juga : Oknum Polisi Ngamuk Rusak Mobil Miliknya dengan Senapan Angin di Kendal
Di kabupaten kendal sedikitnya ada lima titik wilayah sepanjang jalur Pantura yang menjadi fokus perbaikan. Petugas penilik jalan (PPK) 1.3 Satker Jateng terus melakukan perbaikan jalan pantura Kendal yang kondisinya berlubang.
Lima titik jalan yang kondisinya banyak lubang seperti di daerah pantura wilayah Gemuh, Cepiring, Kendal Kota, Brangsong dan Kaliwungu. Jalan yang rusak cukup parah juga ditemui di setiap jembatan, dengan kondisi bergelombang.
Bastiar, penilik jalan PPK 1.3 Satker Jateng, Bina Marga Kementerian PUPR mengatakan petugas terus melakukan perbaikan jalan.
“Seringnya turun hujan membuat jalan aspal yang berlubang semakin banyak. Namun kita terus berupaya melakukan penambalan, meski sering terhalang ketika turun hujan yang membuat tidak bisa melakukan pekerjaan penambalan jalan,” jelasnya.
Dihimbau untuk semua pengguna jalan, terutama pengguna sepeda motor untuk selalu berhati-hati ketika berada di jalan pantura yang masih aspal.
“Terutama ketika hujan atau malam hari karena jalan yang gelap, licin dan berlubang berpotensi membahayakan pengguna jalan,” imbuhnya.
Baca Juga : Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengapung di Perairan Bandengan Kendal, Polisi Selidiki
Sementara itu pengguna jalan bernama Imam mengaku, kondisi jalur Pantura Kendal yang berlubang bisa merusak kendaraannya, mulai dari ban pecah, pelek rusak dan beberapa kali ada sepeda motor terjatuh karena terperosok di lubang jalan.
“Kalau malam atau hujan membahayakan sekali, karena tertutup genangan air sehingga tidak terlihat pengendara,” ungkap Imam. (Ayosemarang.com)
FOLLOW LKTNEWS.COM DI GOOGLE NEWS.