Dulu Sempat Viral Kritik DPR RI Dewan Penghianat Rakyat, Kini Eks Ketua BEM UI Ikut Nyaleg

Manik Marganamahendra, Eks Ketua BEM UI Ikut Nyaleg. (Foto: Kolase LKTNews.com)

LKTNews.com - Manik Marganamahendra, mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), muncul kembali dalam perhatian publik setelah empat tahun.

Pada tahun 2019, namanya sempat viral lantaran marah-marah di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mengkritik para pejabat.

Namun, kali ini Manik Marganamahendra muncul dengan peran yang berbeda. Dia mencalonkan diri sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD DKI Jakarta, mewakili Partai Perindo. Dalam pencalonannya, dia memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar dapat berhasil.

Diketahui bahwa Manik Marganamahendra pernah terlibat dalam gerakan mahasiswa yang menggelar aksi demo di depan gedung DPR RI terkait penolakan RUU KUHP dan UU KPK.

Aksi demonstrasi #GejayanMemanggil, yang dipelopori oleh mahasiswa di beberapa daerah di Indonesia, menjadi viral dan trending topik di Twitter.

Baca Juga: Masriah Penyiram Tinja Dijebloskan ke Penjara, Tetangga Gelar Syukuran

Manik Marganamahendra diberi kesempatan bersama Ketua BEM dari universitas lain untuk melakukan audiensi dengan anggota DPR RI.

Di hadapan para anggota DPR RI, Manik Marganamahendra dengan tegas menyampaikan mosi tidak percaya dan menyebut para dewan sebagai 'Dewan Pengkhianat Rakyat'.

Kritik yang dilontarkan oleh Manik Marganamahendra langsung di hadapan anggota dewan tersebut langsung viral di media sosial.

Keberanian Manik Marganamahendra saat itu mendapat apresiasi dari masyarakat.

Baca Juga: Wanita Ini Hampir Ditolak Masuk Pesawat Gegara Foto Paspornya Jauh Lebih Cantik dari Wajah Aslinya

Kata "Dewan Penghianat Rakyat" pun menjadi trending topik hingga Selasa (24/9/2019).

Setelah lama tak terdengar kabarnya, kini Manik Marganamahendra ternyata maju sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD DKI dari Partai Perindo.

Dia akan bertarung pada Pemilu 2024 mendatang, dari Dapil 6 Jakarta Timur yang meliputi Kecamatan Makasar, Cipayung, Ciracas, dan Pasar Rebo.

Dilansir dari tribunnews, saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, dia mengaku terjun ke dunia politik untuk dapat menyuarakan aspirasi masyarakat.

"Apa yang kemudian membuat saya hadir untuk ikut berpartisipasi dalam dunia?" ujar Manik , Sabtu (10/6/2023).

Baca Juga: Viral Pria Nikahi Mantan Usai Pisah 11 Tahun: Definisi Kutunggu Jandamu Itu Nyata

"Tentu ini akan banyak sekali pertanyaan dari orang-orang," imbuh Manik.

"Tapi ya balik lagi, saya merasa penting untuk membawa aspirasi ini ke dunia politik," sambung Manik.

Menurutnya, selama ini para anggota dewan yang menduduki kursi parlemen belum berhasil menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat.

Oleh karena itu, dia berharap dapat berperan aktif dalam menjembatani aspirasi masyarakat sehingga pembangunan yang dilakukan pemerintah dapat sejalan dengan kebutuhan rakyat.

"Selama ini, kita belum memiliki jembatan yang mampu menyampaikan aspirasi masyarakat di grass root. Sehingga pada akhirnya bisa masuk ke sistem dan bisa diperdebatkan di dalam sistem," tutur Manik.

Baca Juga: Polisi Tangkap Wanita Bercadar Pamer Alat Vital di Kebun Teh Ciwidey

Dia juga berkomitmen untuk tetap bersikap tegas dan berpihak kepada rakyat, seperti yang ditunjukkannya ketika melabrak para anggota DPR RI pada tahun 2019.

Oleh karena itu, Manik Marganamahendra juga meminta dukungan masyarakat untuk memuluskan langkahnya menuju kursi Parlemen Kebon Sirih.

"Harapannya, setelah saya terpilih, saya dapat membawa aspirasi masyarakat. Saya sangat membutuhkan dukungan dan partisipasi dari semua teman," ujar Manik.

"Apa yang saya lakukan sejak 2019 hingga saat ini tetap konsisten dan tidak berubah demi masyarakat," tutur Manik.